Monday, May 18, 2009

Rahasia Kekuatan Air


Selama berabad-abad lamanya manusia selalu tergantung pada air. Air bisa sangat bermanfaat bagi manusia untuk menjaga kesehatan dan pengobatan namun air bisa juga mengakibatkan bencana yang tak terperikan. Banjir dahsyat di berbagai daerah atau peristiwa tsunami di Aceh, jelas sekali menggambarkan kekuatan alam yang mampu meluluhlantakan kota dan penduduknya hanya dengan sekali libas.

Karena dahsyatnya kekuatan air, manusia pun selayaknya memiliki ahlak terhadap air. Banyaknya pencemaran air di Indonesia yang meliputi sungai, laut, dan air tanah jelas sekali memperlihatkan betapa rendahnya ahlak manusia Indonesia terhadap air. Tidaklah mengherankan jika air pulalah yang mengakibatkan banyak bencana di Indonesia. Bencana-bencana tersebut tentulah bukan takdir Tuhan semata, melainkan takdir tersebut terjadi akibat perbuatan manusia itu sendiri :

Yang demikian itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. Sesungguhnya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-Nya. (Q.S Al Anfaal (8) : 35)

Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikitpun akan tetapi manusia itulah yang berbuat zalim kepada diri mereka sendiri. (Q.S Yunus (10) : 44)

Dengan demikian ada sebuah pertanyaan : benarkah air mampu merespon positif atau bahkan ‘balas dendam’ kepada manusia?

Pertanyaan diatas terjawab juga akhirnya di abad modern ini. Melalui penelitian tentang air yang dilakukan ilmuwan Jepang Dr.Masaru Emoto akhirnya dapat kita ketahui bahwa air pun ternyata HIDUP dan dapat memberikan respon yang positif atau pun negatif terhadap manusia. Penelitian ini patut diacungi jempol karena telah membuktikan ayat dalam Al Quran : “Dan kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup…” (Q.S Al Anbiya (21) :30).

Dr.Masaru Emoto berhasil mendapatkan foto kristal air pertama di dunia bersama sahabatnya Kazuya Ishibashi (seorang ilmuwan yang ahli dalam mikroskop). Foto kristal air ini didapat dengan cara membekukan air pada suhu -25 derajat celcius dan difoto dengan alat foto berkecepatan tinggi. Hasilnya adalah air ternyata mampu merespon terhadap kata-kata, gambar serta musik baik secara positif ataupun negatif.

Jika kita mengatakan pada air kata-kata “cinta dan terima kasih” maka hasil foto kristal airnya sungguh dahsyat yakni membentuk kristal air heksagonal yang indah. Sebaliknya, jika kita mengatakan pada air kalimat “kamu bodoh” maka tidak akan membentuk kristal bahkan gambarnya jelek sekali.

Read more...

.:menyibak Rahasia Kekuatan Air:.

Dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam sewaktu di Sekolah Dasar dulu, diberikan pelajaran tentang air. Air sebagai sumber kehidupan yang terbesar bagi manusia dan bagi makhluk hidup lainnya, mempunyai partikel yang sangat kecil sekali tak bisa kita lihat dengan mata telanjang. Sejauh yang kita ketahui kalau air merupakan benda cair yang berguna untuk mandi, mencuci, minum dan sebagainya, ternyata bukan hanya itu, mungkin dari sekian banyak blogger, atau semua blogger di wp ini sudah mengetahui kalau air ternyata hidup. **bagi yang udah tau ga usah sombong yeee, setidaknya buat aku ini suatu hal yang menarik**
Layaknya manusia ternyata air bisa mendengar, melihat, merasakan dan mengerti maksud perkataan kita. Di kampung-kampung banyak orang sakit meminta air yang diberi do`a kepada para kyai, ustadz, paranormal (orang pinter) atau orang yang dituakan sebagai alternative penyembuhan.
Jika sebelum diminum atau dimanfaatkan untuk kegiatan lainnya dia dibacakan do`a yang baik, ada niat yang baik dari kita ternyata air mendengar doa kita dan dia akan memberikan efek yang baik kepada manusia. Kekuatan sebuah doa disimpan dalam partikel-partikel air. (Subhanallah yaa…)
Begitupun sebaliknya, kalau air yang akan kita minum dicaci maki dia juga akan marah lho **kayak aku kalo dicaci maki ga suka** misalnya, bahasa orang terminal nih sebelum minum dia bilang, anjing gue haus banget, pengen minum airnya cuma dikit, mana bisa hilang dahaganya **Masya Allah…Lha kok orangnya ga punya perasaan ya, udah diminum dimaki-maki pula airnya** Dan airnya tidak akan memberikan efek yang baik buat tubuh orang itu.
Ini bukan ngeyel lho, kan ada seorang peneliti dari Jepang yang bernama Masaru Emoto berhasil membuktikan air respect terhadap tingkah manusia. Kalopun ada yang ga percaya, ya ga ada salahnya toh kita berdo`a sebelum minum, biar berkah
Di Jepang sana para tabib sudah melakukan penyembuhan alternative berbagai macam penyakit dengan air… dan itu sudah mencengangkan dunia medis. (Bu Dokter Evy dan Cakmoki udah tau kan? Gimana nih kesaingan ama para tabib, hehehe…) Menurut penelitian yang dilakukan oleh Masaru Emoto dan sahabatnya Kazuya Ishibashi (seorang ahli observasi mikroskop) air yang didapat dari tempat ibadah atau yang sudah mengandung kekuatan doa yang baik akan membentuk kristal-kristal yang indah kalau dibandingkan dengan air yang ditemui di kran jalanan (liatnya dengan memakai mikroskop tentunya). Konon katanya selain itu juga air bisa menjadi monitor terhadap perubahan suatu wilayah yang jauh dari tempat dia berada, dan ternyata itu merupakan hasil komunikasi mereka melalui getaran yang dipancarkannya.
Ini menjadi bukti salah satu kebesaran Allah yang tiada terkira, dan jalan menemukan kebesaran-Nya itu juga bisa ditemukan melalui mikroskop dan kran tempat ibadah (hehehe… OOT dikit gpp ya!!). Setelah menyibak rahasia kekuatan air, ternyata manusia bukan yang paling hebat, manusia harus lebih banyak belajar walaupun hanya dari setetes air tapi ternyata begitu dahsyat manfaatnya, (setidaknya Masaru Emoto dan Kazuya Ishibashi, jadi orang terkenal sekarang). Mulai sekarang ayo kita biasakan membaca basmalah sebelum minum… tentunya niat karena Allah.

Read more...

Tips Motivasi Diri

Tips Motivasi Diri

Seringkali rutinitas, dan berbagai masalah yang datang silih berganti setiap hari membuat kita kehilangan motivasi untuk mendapatkan yang lebih baik dalam kehidupan. Hingga semua tujuan kita mengabur dan lama-lama menghilang. Berikut kami sampaikan tujuh cara untuk mendapatkan motivasi setiap hari:

1. Ciptakan Hasrat - Lihat imbalan dari usaha Anda secara jelas. Cara ini memberikan banyak motivasi untuk membuat rencana Anda cepat terwujud. Bayangkan rumah impian Anda setiap hari, dan ini akan memberikan Anda dorongan untuk menjadikannya nyata.

2. Ciptakan Rasa Sakit - Dalam program Neuro-Linguistic mereka mengajarkan pada Anda untuk menghubungkan rasa sakit dengan tidak melakukan tindakan. Gambaran kekasih Anda keluar dengan orang lain, saat Anda menyaksikan itu dengan diam-diam, hal itu mungkin membuat Anda termotivasi membicarakan hal-hal yang Anda hindari dengan pasangan Anda.

3. Bicarakan Rencana Anda - Bicaralah pada pasangan Anda tentang rencana Anda, atau tuliskan dalam selembar kertas apa yang akan Anda lakukan lalu tempelkan di kulkas.

4. Miliki Sebuah Ketertarikan yang Nyata - Jika tak ada ketertarikan sama sekali Anda mungkin perlu melakukan sesuatu, untuk itu buat sebuah tujuan besar dalam pikiran Anda.

5. Miliki Energi - Kafein akan memberikan rasa sehat untuk sesaat, tapi dalam satu atau lain cara, Anda membutuhkan energi lebih sebagai motivasi untuk setiap hari, misalnya dengan olah raga atau tidur cukup.

6. Ciptakan Keseimbangan Mental - Sangat sulit untuk menemukan motivasi jika Anda dalam keadaan tertekan. Hilangkan beberapa perasaan negatif Anda, atau pada akhirnya pilih kerjakan pekerjaan penting saat Anda dalam mood yang bagus.

7. Ambil Sebuah Langkah Kecil - Lakukan pengumpulan untuk satu tas besar daun-daun di halaman. Dan denagn segera Anda akan membersihkan halaman. Setiap sebuah langkah kecil yang Anda ambil untuk mencapi tujuan akan memberikan motivasi pada Anda setiap hari. (buzz/erl)

Read more...

Rahasia si Untung

Kita semua pasti kenal tokoh si Untung di komik Donal Bebek. Berlawanan dengan Donal yang selalu sial. Si Untung ini dikisahkan untung terus. Ada saja keberuntungan yang selalu menghampiri tokoh bebek yang di Amerika bernama asli Gladstone ini. Betapa enaknya hidup si Untung. Pemalas, tidak pernah bekerja, tapi selalu lebih untung dari Donal. Jika Untung dan Donal berjalan bersama, yang tiba-tiba menemukan sekeping uang dijalan, pastilah itu si Untung. Jika Anda juga ingin selalu beruntung seperti si Untung, dont worry, ternyata beruntung itu ada ilmunya.

Professor Richard Wiseman dari University of Hertfordshire Inggris, mencoba meneliti hal-hal yang membedakan orang2 beruntung dengan yang sial. Wiseman merekrut sekelompok orang yang merasa hidupnya selalu untung, dan sekelompok lain yang hidupnya selalu sial. Memang kesan nya seperti main-main, bagaimana mungkin keberuntungan bisa diteliti. Namun ternyata memang orang yang beruntung bertindak berbeda dengan mereka yang sial.

Misalnya, dalam salah satu penelitian the Luck Project ini, Wiseman memberikan tugas untuk menghitung berapa jumlah foto dalam koran yang dibagikan kepada dua kelompok tadi. Orang2 dari kelompok sial memerlukan waktu rata-rata 2 menit untuk menyelesaikan tugas ini. Sementara mereka dari kelompok si Untung hanya perlu beberapa detik saja! Lho kok bisa?

Ya, karena sebelumnya pada halaman ke dua Wiseman telah meletakkan tulisan yang tidak kecil berbunyi “berhenti menghitung sekarang! ada 43 gambar di koran ini”. Kelompol sial melewatkan tulisan ini ketika asyik menghitung gambar. Bahkan, lebih iseng lagi, di tengah2 koran, Wiseman menaruh pesan lain yang bunyinya: “berhenti menghitung sekarang dan bilang ke peneliti Anda menemukan ini, dan menangkan $250!” Lagi-lagi kelompok sial melewatkan pesan tadi! Memang benar2 sial.

Singkatnya, dari penelitian yang diklaimnya “scientific” ini, Wiseman menemukan 4 faktor yang membedakan mereka yang beruntung dari yang sial:

1. Sikap terhadap peluang.

Orang beruntung ternyata memang lebih terbuka terhadap peluang. Mereka lebih peka terhadap adanya peluang, pandai menciptakan peluang, dan bertindak ketika peluang datang. Bagaimana hal ini dimungkinkan?

Ternyata orang-orang yg beruntung memiliki sikap yang lebih rileks dan terbuka terhadap pengalaman-pengalam an baru. Mereka lebih terbuka terhadap interaksi dengan orang-orang yang baru dikenal, dan menciptakan jaringan-jaringan sosial baru. Orang yang sial lebih tegang sehingga tertutup terhadap kemungkinan- kemungkinan baru.

Sebagai contoh, ketika Barnett Helzberg seorang pemilik toko permata di New York hendak menjual toko permata nya, tanpa disengaja sewaktu berjalan di depan Plaza Hotel, dia mendengar seorang wanita memanggil pria di sebelahnya: “Mr. Buffet!” Hanya kejadian sekilas yang mungkin akan dilewatkan kebanyakan orang yang kurang beruntung. Tapi Helzber berpikir lain. Ia berpikir jika pria di sebelahnya ternyata adalah Warren Buffet, salah seorang investor terbesar di Amerika, maka dia berpeluang menawarkan jaringan toko permata nya. Maka Helzberg segera menyapa pria di sebelahnya, dan betul ternyata dia adalah Warren Buffet. Perkenalan pun terjadi dan Helzberg yang sebelumnya sama sekali tidak mengenal Warren Buffet, berhasil menawarkan bisnisnya secara langsung kepada Buffet, face to face. Setahun kemudian Buffet setuju membeli jaringan toko permata milik Helzberg. Betul-betul beruntung.

2. Menggunakan intuisi dalam membuat keputusan.

Orang yang beruntung ternyata lebih mengandalkan intuisi daripada logika. Keputusan-keputusan penting yang dilakukan oleh orang beruntung ternyata sebagian besar dilakukan atas dasar bisikan “hati nurani” (intuisi) daripada hasil otak-atik angka yang canggih. Angka-angka akan sangat membantu, tapi final decision umumnya dari “gut feeling”. Yang barangkali sulit bagi orang yang sial adalah, bisikan hati nurani tadi akan sulit kita dengar jika otak kita pusing dengan penalaran yang tak berkesudahan. Makanya orang beruntung umumnya memiliki metoda untuk mempertajam intuisi mereka, misalnya melalui meditasi yang teratur. Pada kondisi mental yang tenang, dan pikiran yang jernih, intuisi akan lebih mudah diakses. Dan makin sering digunakan, intuisi kita juga akan semakin tajam.

Banyak teman saya yang bertanya, “mendengarkan intuisi” itu bagaimana? Apakah tiba2 ada suara yang terdengar menyuruh kita melakukan sesuatu? Wah, kalau pengalaman saya tidak seperti itu. Malah kalau tiba2 mendengar suara yg tidak ketahuan sumbernya, bisa2 saya jatuh pingsan.

Karena ini subyektif, mungkin saja ada orang yang beneran denger suara.

Tapi kalau pengalaman saya, sesungguhnya intuisi itu sering muncul dalam berbagai bentuk, misalnya:

- Isyarat dari badan. Anda pasti sering mengalami. “Gue kok tiba2 deg-deg an ya, mau dapet rejeki kali”, semacam itu. Badan kita sesungguhnya sering memberi isyarat2 tertentu yang harus Anda maknakan. Misalnya Anda kok tiba2 meriang kalau mau dapet deal gede, ya diwaspadai saja kalau tiba2 meriang lagi.

- Isyarat dari perasaan. Tiba-tiba saja Anda merasakan sesuatu yang lain ketika sedang melihat atau melakukan sesuatu. Ini yang pernah saya alami. Contohnya, waktu saya masih kuliah, saya suka merasa tiba-tiba excited setiap kali melintasi kantor perusahaan tertentu. Beberapa tahun kemudian saya ternyata bekerja di kantor tersebut. Ini masih terjadi untuk beberapa hal lain.

3. Selalu berharap kebaikan akan datang.

Orang yang beruntung ternyata selalu ge-er terhadap kehidupan. Selalu berprasangka baik bahwa kebaikan akan datang kepadanya. Dengan sikap mental yang demikian, mereka lebih tahan terhadap ujian yang menimpa mereka, dan akan lebih positif dalam berinteraksi dengan orang lain. Coba saja Anda lakukan tes sendiri secara sederhana, tanya orang sukses yang Anda kenal, bagaimana prospek bisnis kedepan. Pasti mereka akan menceritakan optimisme dan harapan.

4. Mengubah hal yang buruk menjadi baik.

Orang-orang beruntung sangat pandai menghadapi situasi buruk dan merubahnya menjadi kebaikan. Bagi mereka setiap situasi selalu ada sisi baiknya. Dalam salah satu tes nya Prof Wiseman meminta peserta untuk membayangkan sedang pergi ke bank dan tiba-tiba bank tersebut diserbu kawanan perampok bersenjata. Dan peserta diminta mengutarakan reaksi mereka. Reaksi orang dari kelompok sial umunya adalah: “wah sial bener ada di tengah2 perampokan begitu”. Sementara reaksi orang beruntung, misalnya adalah: “untung saya ada disana, saya bisa menuliskan pengalaman saya untuk media dan dapet duit”. Apapun situasinya orang yg beruntung pokoknya untung terus.

Mereka dengan cepat mampu beradaptasi dengan situasi buruk dan merubahnya menjadi keberuntungan.

Sekolah Keberuntungan.

Bagi mereka yang kurang beruntung, Prof Wiseman bahkan membuka Luck School.
Latihan yang diberikan Wiseman untuk orang2 semacam itu adalah dengan membuat “Luck Diary”, buku harian keberuntungan. Setiap hari, peserta harus mencatat hal-hal positif atau keberuntungan yang terjadi.

Mereka dilarang keras menuliskan kesialan mereka. Awalnya mungkin sulit, tapi begitu mereka bisa menuliskan satu keberuntungan, besok-besoknya akan semakin mudah dan semakin banyak keberuntungan yg mereka tuliskan.

Dan ketika mereka melihat beberapa hari kebelakang Lucky Diary mereka, mereka semakin sadar betapa beruntungnya mereka. Dan sesuai prinsip “law of attraction”, semakin mereka memikirkan betapa mereka beruntung, maka semakin banyak lagi lucky events yang datang pada hidup mereka.

Jadi, sesederhana itu rahasia si Untung. Ternyata semua orang juga bisa beruntung. Termasuk termans semua.

Siap mulai menjadi si Untung?

Read more...

TAK SESULIT YANG ANDA BAYANGKAN

   

Di sebuah ladang terdapat sebongkah batu yang amat besar. Dan seorang petani tua selama bertahun-tahun membajak tanah yang ada di sekeliling batu besar itu. Sudah cukup banyak mata bajak yang pecah gara-gara membajak di sekitar batu itu. Padi-padi yang ditanam di sekitar batu itu pun tumbuh tidak baik.

Hari ini mata bajaknya pecah lagi. Ia lalu memikirkan bahwa semua kesulitan yang dialaminya disebabkan oleh batu besar ini. Lalu ia memutuskan untuk melakukan sesuatu pada batu itu. Lalu ia mengambil linggis dan mulai menggali lubang di bawah
batu. Betapa terkejutnya ia ketika mengetahui bahwa batu itu hanya setebal sekitar 6 inchi saja. Sebenarnya batu itu bisa dengan mudah dipecahkan dengan palu biasa. Kemudian ia lalu menghancurkan batu itu sambil tersenyum gembira. Ia teringat bahwa semua kesulitan yang di alaminya selama bertahun-tahun oleh batu itu ternyata bisa diatasinya dengan mudah dan cepat.
Renungan:  
Kita sering ditakuti oleh bayangan seolah permasalahan yang kita hadapi tampak besar, padahal ketika kita mau melakukan sesuatu, persoalan itu mudah sekali diatasi. Maka, atasi persoalan anda sekarang. Karena belum tentu sebesar yang anda takutkan, dan belum tentu sesulit yang anda bayangkan. 

Read more...

Kekuatan Hati (The Power Of Heart)

Kekuatan Hati (The Power Of Heart)




“Sesungguhnya di dalam tubuh ada segumpal darah, jika ia baik maka baiklah seluruh tubuhnya, dan jika rusak maka rusaklah seluruh tubuhnya, ketahuilah bahwa segumpal darah itu adalah hati” (HR: Bukhori Muslim)

Imam Al-Ghazli mengibaratkan hati itu seperti raja (kepala Negara), akal seperti menteri, dan anggota tubuh seperti tentara dan rakyat. Segala kebijakan dan keputusan berada di tangan raja. Jika keputusan itu benar dan baik, maka pengaruh pada rakyatpun akan baik. Namun jika kebijakan itu buruk dan merusak, maka rakyat pun akan mendapat akibat negatif dari kebijakan itu. Meskipun keputusan ada di tangan raja (presiden), namun raja pun banyak dipengaruhi oleh para pembantunya atau para menteri. Jika masukan dari para menteri adalah masukan-masukan yang baik dan bagus, maka raja pun akan mengeluarkan kebijakan yang baik dan bagus pula. Sebaliknya jika para menteri memberikan masukan yang salah pada raja, maka raja pun akan mengeluarkan kebijakan yang salah.
Demikian pula hati. Jika ia mendapat masukan dari akal sesuatu yang tidak baik, maka hati akan mengeluarkan kebijakan yang tidak baik. Kemudian akibatnya akan berpengaruh kepada seluruh anggota tubuh. Oleh karena itu, hati yang kotor tidak bisa terjadi dengan sendirinya jika asupan-asupan yang masuk adalah sesuatu yang negatif.
Seseorang yang selalu mendapat informasi ajaran-ajaran tidak baik, atau menimba ilmu sesat, seperti paham kemusyrikan, liberalisme, pluraisme dan ekstrimisme, maka akan membuat hati pun terpengaruh dengan asupan informasi dan ajaran yang tidak baik itu. Kemudian hati pun memerintah dan mengeluarkan kebijakan, kemudian keluarlah sikap-sikap yang tidak Islami dan tidak sejalan dengan ajaran Allah SWT yang sesungguhnya. Bahkan lidah akan mengeluarkan statemen-statemen yang merugikan Islam dan umat Islam, karena hati telah dikotori oleh paham-paham yang diterimanya.
Sebaliknya, jika hati menerima asupan-asupan yang baik, maka hati akan terasa bersih, kemudian mengeluarkan kebijakan yang baik, maka anggota tubuh pun akan melahirkan sikap-sikap yang baik pula.
Selain itu, hati yang bersih akan melahirkan sikap-sikap terpuji. Seperti sikap bersyukur, qona’ah, ridho, ikhlas, saling menghormati, berbuat baik kepada sesama dan sikap terpuji lainnya. Sikap-sikap tersebut tentu saja akan menyehatkan tubuh dan fisik. Sebab kesehatan tubuh banyak dipengaruhi oleh sikap-sikap positif. Sebagai contoh sikap bersyukur akan membuat seseorang selalu bahagia. Demikian juga sikap ikhlas, akan menghindarkan diri dari sikap kecewa yang akan membuat batin diri tidak tentram. Jika perasaan batin yang tidak tenteram terus berlanjut, maka akan mempengaruhi kesehatan tubuh.
Sebaliknya, hati yang kotor akan melahirkan sikap-sikap tercela. Seperti perasaan tidak pernah puas atau serakah, berburuk sangka, iri dan dengki, marah, serta sifat-sifat negatif lainnya. Sikap-sikap itu tentu saja mempengaruhi kesehatan tubuh dan jiwa.
Oleh sebab itu, hati harus selalu diberi asupan-asupan positif, agar hati itu bersih, sehat dan selalu melahirkan energi positif. Salah satu cara agar hati selalu tenang dan bersih adalah dengan memperbanyak zikir kepada Allah SWT. Sebagaimana firman Allah SWT yang artinya: “Ketuahilah, hanya dengan mengingat Allah, hati-hati akan tenteram.” (QS.Al-Ra’d: 26). Mengingat Allah dalam ayat di atas bukan hanya dengan berzikir, akan tetapi ingat pada Allah dalam setiap keadaan. Dengan mengingat kepada Allah maka diri akan terhindar dari pebuatan negatif.
Kedua, agar hati mendapat asupan positif, maka hendaknya diri bergaul dengan orang-orang baik, dan mengikuti ajaran Nabi. Allah SWT berfirman yang artinya: “Dan Kami jadikan dalam hati-hati orang-orang yang mengikutinya (nabi) rasa kasih sayang dan rahmat .” (QS.Al-Hadid: 27). Bergaul dengan orang-orang sholeh (baik) akan menjadikan hati bersih. Sebab sahabat yang baik akan mendukung jika diri berbuat baik, dan akan meluruskan jika diri berbuat keburukan.
Ketiga, kemauan kita harus disesuaikan dengan aturan Allah dan Rasul-Nya. Bukan sebaliknya, aturan Allah dan Rasul-Nya disesuaikan dengan kemauan hawa nafsu kita. Allah SWT berfirman yang artinya; “Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalanganmu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti kemauanmu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu mendapat kesusahan, tetapi Allah menjadikan kamu 'cinta' kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus.” (QS. Al-Hujurot: 7). Ayat ini menjelaskan bahwa Allah akan menjadikan keimanan itu indah di dalam hati jika mengikuti ajaran Rasulullah saw.
Hati yang bersih akan melahirkan sikap-sikap yang baik dan positif, juga dapat menjadikan tubuh kita sehat wal afiat. Bahkan di hari kiamat nanti, hanya manusia yang berhati bersihlah yang akan selamat. Firman Allah SWT yang artinya: “(yaitu) di hari harta dan anak-anak tidak berguna kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.” (QS. Asy-Syu’ara: 88-89).
Denga demikian, hati merupakan faktor yang sangat penting dalam membentuk karakter, sikap dan kesehatan seseorang. Banyak orang mempunyai karakter buruk karena tidak sehat hatinya, dan banyak orang tubuhnya sakit karena hatinya yang kotor. Bahkan karena begitu pentingnya hati, Rasulullah pernah menjelaskan bahwa Allah SWT tidak memandang poster tubuh dan pakaian yang kita kenakan, akan tetapi Allah hanya melihat hati dan amal kita. Sebagaimana sabda Nabi saw yang artinya: “Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa tubuh dan pakaianmu, akan tetapi Dia memandang kepada hati dan amalmu.” (HR: Muslim). Wallahu’alam. )I(





“Sesungguhnya di dalam tubuh ada segumpal darah, jika ia baik maka baiklah seluruh tubuhnya, dan jika rusak maka rusaklah seluruh tubuhnya, ketahuilah bahwa segumpal darah itu adalah hati” (HR: Bukhori Muslim)

Imam Al-Ghazli mengibaratkan hati itu seperti raja (kepala Negara), akal seperti menteri, dan anggota tubuh seperti tentara dan rakyat. Segala kebijakan dan keputusan berada di tangan raja. Jika keputusan itu benar dan baik, maka pengaruh pada rakyatpun akan baik. Namun jika kebijakan itu buruk dan merusak, maka rakyat pun akan mendapat akibat negatif dari kebijakan itu. Meskipun keputusan ada di tangan raja (presiden), namun raja pun banyak dipengaruhi oleh para pembantunya atau para menteri. Jika masukan dari para menteri adalah masukan-masukan yang baik dan bagus, maka raja pun akan mengeluarkan kebijakan yang baik dan bagus pula. Sebaliknya jika para menteri memberikan masukan yang salah pada raja, maka raja pun akan mengeluarkan kebijakan yang salah.
Demikian pula hati. Jika ia mendapat masukan dari akal sesuatu yang tidak baik, maka hati akan mengeluarkan kebijakan yang tidak baik. Kemudian akibatnya akan berpengaruh kepada seluruh anggota tubuh. Oleh karena itu, hati yang kotor tidak bisa terjadi dengan sendirinya jika asupan-asupan yang masuk adalah sesuatu yang negatif.
Seseorang yang selalu mendapat informasi ajaran-ajaran tidak baik, atau menimba ilmu sesat, seperti paham kemusyrikan, liberalisme, pluraisme dan ekstrimisme, maka akan membuat hati pun terpengaruh dengan asupan informasi dan ajaran yang tidak baik itu. Kemudian hati pun memerintah dan mengeluarkan kebijakan, kemudian keluarlah sikap-sikap yang tidak Islami dan tidak sejalan dengan ajaran Allah SWT yang sesungguhnya. Bahkan lidah akan mengeluarkan statemen-statemen yang merugikan Islam dan umat Islam, karena hati telah dikotori oleh paham-paham yang diterimanya.
Sebaliknya, jika hati menerima asupan-asupan yang baik, maka hati akan terasa bersih, kemudian mengeluarkan kebijakan yang baik, maka anggota tubuh pun akan melahirkan sikap-sikap yang baik pula.
Selain itu, hati yang bersih akan melahirkan sikap-sikap terpuji. Seperti sikap bersyukur, qona’ah, ridho, ikhlas, saling menghormati, berbuat baik kepada sesama dan sikap terpuji lainnya. Sikap-sikap tersebut tentu saja akan menyehatkan tubuh dan fisik. Sebab kesehatan tubuh banyak dipengaruhi oleh sikap-sikap positif. Sebagai contoh sikap bersyukur akan membuat seseorang selalu bahagia. Demikian juga sikap ikhlas, akan menghindarkan diri dari sikap kecewa yang akan membuat batin diri tidak tentram. Jika perasaan batin yang tidak tenteram terus berlanjut, maka akan mempengaruhi kesehatan tubuh.
Sebaliknya, hati yang kotor akan melahirkan sikap-sikap tercela. Seperti perasaan tidak pernah puas atau serakah, berburuk sangka, iri dan dengki, marah, serta sifat-sifat negatif lainnya. Sikap-sikap itu tentu saja mempengaruhi kesehatan tubuh dan jiwa.
Oleh sebab itu, hati harus selalu diberi asupan-asupan positif, agar hati itu bersih, sehat dan selalu melahirkan energi positif. Salah satu cara agar hati selalu tenang dan bersih adalah dengan memperbanyak zikir kepada Allah SWT. Sebagaimana firman Allah SWT yang artinya: “Ketuahilah, hanya dengan mengingat Allah, hati-hati akan tenteram.” (QS.Al-Ra’d: 26). Mengingat Allah dalam ayat di atas bukan hanya dengan berzikir, akan tetapi ingat pada Allah dalam setiap keadaan. Dengan mengingat kepada Allah maka diri akan terhindar dari pebuatan negatif.
Kedua, agar hati mendapat asupan positif, maka hendaknya diri bergaul dengan orang-orang baik, dan mengikuti ajaran Nabi. Allah SWT berfirman yang artinya: “Dan Kami jadikan dalam hati-hati orang-orang yang mengikutinya (nabi) rasa kasih sayang dan rahmat .” (QS.Al-Hadid: 27). Bergaul dengan orang-orang sholeh (baik) akan menjadikan hati bersih. Sebab sahabat yang baik akan mendukung jika diri berbuat baik, dan akan meluruskan jika diri berbuat keburukan.
Ketiga, kemauan kita harus disesuaikan dengan aturan Allah dan Rasul-Nya. Bukan sebaliknya, aturan Allah dan Rasul-Nya disesuaikan dengan kemauan hawa nafsu kita. Allah SWT berfirman yang artinya; “Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalanganmu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti kemauanmu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu mendapat kesusahan, tetapi Allah menjadikan kamu 'cinta' kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus.” (QS. Al-Hujurot: 7). Ayat ini menjelaskan bahwa Allah akan menjadikan keimanan itu indah di dalam hati jika mengikuti ajaran Rasulullah saw.
Hati yang bersih akan melahirkan sikap-sikap yang baik dan positif, juga dapat menjadikan tubuh kita sehat wal afiat. Bahkan di hari kiamat nanti, hanya manusia yang berhati bersihlah yang akan selamat. Firman Allah SWT yang artinya: “(yaitu) di hari harta dan anak-anak tidak berguna kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.” (QS. Asy-Syu’ara: 88-89).
Denga demikian, hati merupakan faktor yang sangat penting dalam membentuk karakter, sikap dan kesehatan seseorang. Banyak orang mempunyai karakter buruk karena tidak sehat hatinya, dan banyak orang tubuhnya sakit karena hatinya yang kotor. Bahkan karena begitu pentingnya hati, Rasulullah pernah menjelaskan bahwa Allah SWT tidak memandang poster tubuh dan pakaian yang kita kenakan, akan tetapi Allah hanya melihat hati dan amal kita. Sebagaimana sabda Nabi saw yang artinya: “Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa tubuh dan pakaianmu, akan tetapi Dia memandang kepada hati dan amalmu.” (HR: Muslim). Wallahu’alam. )I(

Read more...

Manajemen Sakit Hati

 Manajemen Sakit Hati

Hampir setiap orang tentu pernah mengalami sakit hati dalam hidupnya. Baik dalam keluarga, berteman, maupun bermasyarakat. Sebagaimana sifat sedih dan gembira, rasa yang satu ini adalah suatu kewajaran dalam hidup manusia. Apalagi, mengingat manusia adalah mahluk sosial, yang dalam setiap interaksinya tidak lepas dari kekhilafan.

Sebab-sebab datangnya perasaan ini pun bermacam-macam. Dari masalah sepele hingga masalah besar, dapat menjadi pemicunya. Misalnya berawal dari perbedaan pendapat, adanya konflik atau ketidakcocokan, hingga iri dan dengki. Bila perasaan ini dibiarkan terlalu lama bercokol dalam hati, maka tidak sehatlah hati itu. Pemiliknya pun akan stress dan jauh dari keceriaan. Lebih jauh lagi, hal itu bisa menjauhkan manusia dari Rabb-Nya. Na’udzubillaahi mindzaalik.

Bagaimana memenej rasa sakit hati, agar tidak membuahkan dosa dan azab-Nya bagi kita sendiri? Allah dan Rasul-Nya telah mengajarkan kiat-kiat tersendiri yang dapat menjadi penawar, bila diamalkan. Apa sajakah itu?

Muhasabah (Koreksi Diri)

Sebelum kita menyalahkan orang lain, seharusnyalah kita melihat diri kita sendiri. Bisa jadi kita merasa tersakiti oleh saudara kita, padahal ia tak bermaksud menyakiti. Cobalah bertanya pada diri sendiri, mengapa saudara kita sampai bersikap demikian. Jangan-jangan kita sendiri yang telah membuat kesalahan.

Menjauhkan diri dari sifat iri, dengki dan ambisi

Iri, dengki dan ambisi adalah beberapa celah yang menjadi pintu bagi syetan untuk memasuki hati manusia. Ambisi yang berlebihan, dapat membuat seseorang buta dan tuli. Bila tidak dilandasi iman, seorang yang ambisius cenderung akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan ambisinya.

Demikian sifat iri dan dengki. Sifat ini berasal dari kecintaan terhadap hal-hal yang bersifat materi, kehormatan dan pujian. Manusia tidak akan tenang bila dalam hatinya ada sifat ini. Manusia juga tak akan pernah bisa bersyukur, karena selalu merasa kurang. Ia selalu memandang ke atas, dan seolah tidak rela melihat orang lain memiliki kelebihan atas dirinya. Maka hapuslah terlebih dahulu sikap cinta dunia, sehingga dengki pun sirna.

Rasulullah bersabda, “Tidak boleh dengki kecuali kepada dua orang. Yaitu orang yang diberi harta oleh Allah, kemudian memenangkannya atas kerakusannya di jalan yang benar. Dan orang yang diberi hikmah oleh Allah, kemudian memutuskan persoalan dengannya dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)

Menjauhkan diri dari sifat amarah dan keras hati

Bila marah telah timbul dalam hati manusia, maka kadang manusia bertindak tanpa pertimbangan akal. Jika akal sudah melemah, tinggallah hawa nafsu. Dan syetan pun semakin leluasa melancarkan serangannya, lalu mempermainkan diri manusia. Ibnu Qudamah dalam Minhajul Qashidin menyebutkan bahwa Iblis pernah berkata, “Jika manusia keras hati, maka kami bisa membaliknya sebagai anak kecil yang membalik bola.”

Menumbuhkan sifat pemaaf

“Jadilah engkau pemaaf, dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.” Demikian firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-A’raf: 199.

Allah sang Khaliq saja Maha Pemaaf terhadap hamban-Nya. Tak peduli sebesar gunung atau sedalam lautan kesalahan seorang hamba, jika ia bertaubat dengan sungguh-sungguh, maka Allah akan membukakan pintu maaf selebar-lebarnya. Kita sebagai manusia yang lemah, tidak sepantasnya berlaku sombong, dengan tidak mau memaafkan kesalahan orang lain, sebelum ia meminta maaf. Insya Allah, dengan begitu, hati akan lebih terasa lapang.

Rasulullah bersabda, “Bertakwalah kepada Allah dimana engkau berada, tindaklanjutilah kesalahan dengan kebaikan, niscaya kebaikan tersebut menghapus kesalahan tersebut, dan pergaulilah manusia dengan ahlak yang baik.” (HR. Hakim dan At-Tirmidzi)

Husnudhdhan (berprasangka baik)

Allah berfirman, “Hai orang-orang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka. Sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa. Dan jangalah kalian mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah sebagian kalian menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya.” (QS. Al-Hujurat : 12)

Adakalanya seorang muslim berburuk sangka terhadap seorang muslim lainnya sehingga ia melecehkan saudaranya. Ia mengatakan yang macam-macam tentang saudaranya, dan menilai dirinya lebih baik. Tentu, itu adalah hal yang tidak dibenarkan. Akan tetapi, hendaknya setiap muslim harus mawas diri terhadap titik-titik rawan yang sering memancing tuduhan, agar orang lain tidak berburuk sangka kepadanya.

Menumbuhkan Sikap Ikhlas

Ikhlas adalah kata yang ringan untuk diucapkan, tetapi cukup berat untuk dilakukan. Orang yang ikhlas dapat meniatkan segala tindakannya kepada Allah. Ia tidak memiliki pamrih yang bersifat duniawi. Apabila Allah mengujinya dengan kenikmatan, maka ia bersyukur. Bila Allah mengujinya dengan kesusahannya pun ia bersabar. Ia selalu percaya bahwa Allah akan senantiasa memberikan yang terbaik bagi hambanya.

Orang yang ikhlas akan lebih mudah memenej kalbunya untuk selalu menyerahkan segalanya hanya kepada Allah. Hanya kepada-Nyalah ia mengantungkan harapan.

Nah pembaca, bila anda sedang dilanda sakit hati, cobalah amalkan kiat diatas. Insya Allah, beban hati akan berkurang. Dada anda pun terasa lapang. Insya Allah.

Read more...

CARA MENGHILANGKAN STRESS

 CARA MENGHILANGKAN STRESS

Kehidupan modern yang penuh dengan permasalahan, ditambah beban hidup yang menumpuk, membuat stress dan tertekan. Jika dibiarkan akan mengganggu secara psikologis. Namun ada banyak cara untuk meredakan stress, misalnya:
1. Atur tarikan nafas. Tarik nafas dalam – dalam dan hembuskan dengan perlahan, konsentrasi pada gerakan diafragma anda. Lakukan dua atau tiga kali, hingga mulai merasa terkendali.
2. Redakan ketegangan. Jika sedang duduk, berdirilah dan lakukan perenggangan yang lembut. Gerakan tangan dan lengan bergantian, lalu angkat bahu dan buat tubuh anda terasa rileks.
3. Bergerak. Lakukan jalan cepat, walaupun hanya jalan – jalan di seputar ruangan atau kamar mandi. Hal itu berguna untuk membantu melancarkan aliran darah. Bergerak secara teratur juga dapat membantu membakar efek negatif dari hormon stres.
4. Berteriak dan menjerit. Pergilah ke suatu tempat pribadi lalu berteriak dan menjerit sepuasnya. Cara itu dapat dipakai untuk terapi pereda stres.
5. Terapi Esensial Bunga. Petakan beberapa tetes sari bunga, seperti Bach Rescue Remedy, Jan de Vries Emergency Essence atau Australian Bush Flower Emergency Essence di lidah anda.
6. Berpikirlah positif. Pilih sesuatu yang layak, suatu pemikiran pribadi yang positif. Ulangi secara teratur pada diri anda sendiri.
7. Konsumsi makanan sehat.Diet dan jangan tergoda makan secara berlebihan.
8. Dengarkan musik. Irama musik yang lembut dapat membantu anda lebih tenang.
9. Terorganisasi. Mulai mengatur kehidupan dan waktu secara efektif. Membuat prioritas, sehingga anda dapat mengatasi tekanan dalam suatu waktu.
10. Tertawa.Menonton komedi, tertawa bersama teman anda, atau kunjungi website lelucon merupakan penawar luarbiasa bagi stres.
11. Menemukan ketenangan dari dalam. Visualisasi atau meditasi dapat membantu menemukan sebuah ketenangan dari dalam, pada saat disekeliling anda dipenuhi tekanan dan kegaduhan.
12. Konsumsi vitamin dan suplemen. Anda mungkin membutuhkan sejumlah vitamin B dan antioksidan semacam vitamin C dan E pada saat sedang tertekan. Suplemen probiotik dapat juga membantu anda mengatasi stress.

Read more...

7 Cara Instant menghilangkan Stress Bagi Pengusaha

 7 Cara Instant menghilangkan Stress Bagi Pengusaha

Dalam menjalankan bisnis sehari-hari, pasti Anda akan sering mengalami stress. Stress bisa disebabkan oleh kondisi ekonomi yang lesu, masalah karyawan, omzet menurun, pekerjaan menumpuk, dan lain sebagainya. Stress tidak bisa dihindari, karena masalah selalu ada setiap hari bagi pengusaha / pebisnis. Tapi stress bisa dikendalikan, sehingga tidak menimbulkan dampak negative bagi bisnis dan kesehatan Anda

Dengan manajemen stress yang baik, Anda akan tetap produktif. Begitu pula dengan kesehatan Anda tidak akan terganggu.

Artikel ini memberikan tips bagi Anda tentang bagaimana cara instant menghilangkan stress bagi pebisnis / pengusaha.

7 cara instant menghilangkan stress bagi pengusaha antara lain :

  1. Berdoa

Berdoalah setiap hari, khususnya di pagi sebelum melakukan aktivitas dan di malam setelah beraktivitas. Kalau Anda seorang muslim, lakukan sholat rutin, berdoa pagi dan petang, dan doa-doa lain saat memulai dan mengakhiri aktivitas. Bagi yang beragam lain lakukan dengan cara masing-masing.

Berdoa akan mengingatkan kita bahwa ada dzat yang Maha Mengabulkan Permintaan kita. Berdoa juga akan mengingatkan hakikat tujuan hidup kita. Berdoa akan mengingatkan kita, bahwa seberapapun masalah yang kita hadapi akan ada bantuan dari Tuhan untuk menyelesaikannya. Dan berdoa adalah langkah pertama kita untuk meraih kesuksesan

Hari-hari yang penuh doa, akan menjauhkan dari segala kesulitan hidup. Dan andaikan kesulitan hidup itu datang, doa Anda akan menghilangkan stress dan Anda akan lebih mudah dan percaya diri untuk menyelesaikan masalah

  2. Membaca Buku

Kebiasaaan yangs saya lakukan setiap ada masalah yang membuat saya jenuh adalah MEMBACA. Saya biasanya langsung pergi ke toko buku. Saya cari buku motivasi, buku agama atau buku bisnis yang mengingatkan akan tujuan (goal) saya.

Saat saya membaca buku, dalam beberapa menit stress akan berkurang atau hilang. Membaca buku bisa memotivasi saya. Membaca buku bisa mengingatkan akan goal saya. Membaca buku bisa mengubah pola pikir terhadap masalah yang saya hadapi.

Bacalah buku setiap hari, khususnya buku-buku yang menjadikan Anda lebih mudah mencapai tujuan hidup Anda. Jangan habiskan waktu Anda untuk membaca buku-buku yang tidak ada manfaatnya. Selain stress akan hilang, membaca buku akan mendekatkan Anda meraih kesuksesan

  3. Hoby

Cara instant menghilangkan stress yang lain adalah melakukan hoby Anda. Hoby adalah segala sesuatu yang Anda senangi. Hoby bisa berupa olah raga, menulis, blogging, social networking, hewan peliharaan, dan lain-lain

Saya pribadi termasuk senang memelihara hewan peliharaan yaitu Kucing dan ikan. Saya mempunyai puluhan ekor kucing Persia dan exotic. Saya juga punya beberapa kolam ikan hias beserta tamannya di rumah dan kantor. Saat stress, saya tinggal melihat dan bermain-main dengan hewan peliharaan tersebut. Kelucuan dan tingkah polah mereka akan meredakan stress saya. Pernah juga saya memelihara burug kicauan yang mengingatkan saya akan suasana pedesaaan di masa kecil dulu

Apa hoby Anda ? Lakukan hoby Anda dan hilangkan stress Anda dengan segera.

  4. Berbagi

Ada konsep kesuksesan yang namannya hukum pertanian (the law of farmer). Hukum ini menyatakan “Jika Anda menabur, maka Anda akan menuai”. Aplikasinya dalam kaitannya dengan stress adalah jika Anda ingin bahagia, maka bahagiakan dulu orang lain. Jika ingin stress Anda hilang, maka hilangkan dulu stress orang lain.

Saudara … Diluar sana banyak sekali orang lebih stress daripada Anda. Banyak orang yang kelaparan, pengangguran, anak-anak yang tidak bisa sekolah, janda miskin yang tidak memiliki income, anak yatim yang terlantar, orang miskin yang banyak hutang, saudara yang lagi kesulitan, dan lain-lain.

Berbagi berarti menghilangkan stress orang lain dan Anda akan merasa berkelimpahan dan bahagia. Berbagi juga akan mendatangkan kesuksesan yang lebih besar

Berbagilah dengan mereka sesuai dengan kemampuan yang Anda miliki. Percayalah, membantu orang lain tidak akan membuat Anda miskin. Justru Anda akan lebih kaya, dari jalan yang tidak Anda sangka. Saya sering membuktikan di dalam hidup ini. Harta yang saya keluarkan untuk kebaikan, sering langsung diganti oleh Allah SWT puluhan, bahkan ratusan, kali lipat hanya dalam beberapa hari saja. Dan semua itu di luar dugaan. Luar biasa.

  5. Bertemu dengan Orang Lain

Ada dua jenis orang lain yang bisa Anda temui untuk meredakan stress. Yaitu, orang yang lebih sukses dari Anda dan orang yang kurang beruntung (tidak sukses).

Menemui orang yang lebih sukses akan memotivasi Anda. Anda akan bisa melihat masalah yang Anda miliki dari sudut pandang yang berbeda, sebagaimana orang yang lebih sukses tadi melakukannya. Anda akan lebih berenergi dalam hidup. Anda juga akan lebih antusias dan bahkan Anda bisa langsung melupakan masalah yang membuat anda stress tadi

Sedangkan bertemu dengan orang yang tidak sukses akan menjadikan Anda bersyukur dan bahagia. Bayangkan jika orang yang tidak sukses tadi adalah Anda. Bukankah masalah yang Anda hadapi jauh lebih mudah dari masalah yang dihadapai orang tidak sukses itu. Bersyukur dan berbahagialah atas segala nikmat yang Anda terima. Jangan hanya focus pada masalah yang Anda hadapi

  6. Bercengkrama dengan keluarga

Keluarga adalah salah satu sumber kebahagiaan. Bercengkramalah dengan keluarga Anda. Keluarga Anda bisa berarti istr, anak, orang tua, atau saudara lainnya. Anda bisa berkeluh kesah kepada mereka, dan mereka pasti akan mendengarkan masalah Anda. Walaupun keluarga Anda tidak bisa menyelesaikan masalah, tapi minimal dukungan mereka merupakan modal positif bagi Anda.

Saat saya menulis artikel ini, saya memiliki 2 anak (laki-laki 6 th, dan perempuan 4 th). Usia-usia mereka adalah saat lucu-lucunya. Bertemu dan bermain dengan mereka bisa menghilangkan stress dan mendatangkan kebahagiaan. Luar biasa….

  7. Berpikir positif

Stress sebenarnya hanyalah masalah pola pikir Anda. Kalau Anda bisa mengubah pola pikir terhadap masalah yang Anda hadapi, maka stress bisa Anda hilangkan dengan mudah. Cobalah untuk berpikir positif. Bertanyalah pada diri sendiri, apa hikmah dari peristiwa / masalah yang Anda hadapi ? Bagaimana cara tepat untuk menyelesaikannya ? Bagaimana orang-orang yang sukses yang Anda kagumi menyelesaikan masalah yang Anda hadapi. ? Bagaimana agar Anda tidak mengalami masalah tersebut di kemudian hari ?

Berpikirlah positif dan lanjutkan kesuksesan hidup Anda.

Itulah 7 cara instant untuk menghilangkan stress Anda. Stress yang dibiarkan terus menerus hanya akan menyebabkan produktivitas Anda menurun, dan bisa menimbulkan penyakit serius di kemudian hari. Karena itu, kendalikan dan hilangkan stress Anda dengan cara di atas

Bagaimana pendapat Anda ?

Read more...

CARA MENGHILANGKAN STRESS

 CARA MENGHILANGKAN STRESS

Kehidupan modern yang penuh dengan permasalahan, ditambah beban hidup yang menumpuk, membuat stress dan tertekan. Jika dibiarkan akan mengganggu secara psikologis. Namun ada banyak cara untuk meredakan stress, misalnya:
1. Atur tarikan nafas. Tarik nafas dalam – dalam dan hembuskan dengan perlahan, konsentrasi pada gerakan diafragma anda. Lakukan dua atau tiga kali, hingga mulai merasa terkendali.
2. Redakan ketegangan. Jika sedang duduk, berdirilah dan lakukan perenggangan yang lembut. Gerakan tangan dan lengan bergantian, lalu angkat bahu dan buat tubuh anda terasa rileks.
3. Bergerak. Lakukan jalan cepat, walaupun hanya jalan – jalan di seputar ruangan atau kamar mandi. Hal itu berguna untuk membantu melancarkan aliran darah. Bergerak secara teratur juga dapat membantu membakar efek negatif dari hormon stres.
4. Berteriak dan menjerit. Pergilah ke suatu tempat pribadi lalu berteriak dan menjerit sepuasnya. Cara itu dapat dipakai untuk terapi pereda stres.
5. Terapi Esensial Bunga. Petakan beberapa tetes sari bunga, seperti Bach Rescue Remedy, Jan de Vries Emergency Essence atau Australian Bush Flower Emergency Essence di lidah anda.
6. Berpikirlah positif. Pilih sesuatu yang layak, suatu pemikiran pribadi yang positif. Ulangi secara teratur pada diri anda sendiri.
7. Konsumsi makanan sehat.Diet dan jangan tergoda makan secara berlebihan.
8. Dengarkan musik. Irama musik yang lembut dapat membantu anda lebih tenang.
9. Terorganisasi. Mulai mengatur kehidupan dan waktu secara efektif. Membuat prioritas, sehingga anda dapat mengatasi tekanan dalam suatu waktu.
10. Tertawa.Menonton komedi, tertawa bersama teman anda, atau kunjungi website lelucon merupakan penawar luarbiasa bagi stres.
11. Menemukan ketenangan dari dalam. Visualisasi atau meditasi dapat membantu menemukan sebuah ketenangan dari dalam, pada saat disekeliling anda dipenuhi tekanan dan kegaduhan.
12. Konsumsi vitamin dan suplemen. Anda mungkin membutuhkan sejumlah vitamin B dan antioksidan semacam vitamin C dan E pada saat sedang tertekan. Suplemen probiotik dapat juga membantu anda mengatasi stress.

diposkan oleh Hikaru' Blog @ 03:58 0 Komentar Link ke posting ini
Manajemen Sakit Hati

Hampir setiap orang tentu pernah mengalami sakit hati dalam hidupnya. Baik dalam keluarga, berteman, maupun bermasyarakat. Sebagaimana sifat sedih dan gembira, rasa yang satu ini adalah suatu kewajaran dalam hidup manusia. Apalagi, mengingat manusia adalah mahluk sosial, yang dalam setiap interaksinya tidak lepas dari kekhilafan.

Sebab-sebab datangnya perasaan ini pun bermacam-macam. Dari masalah sepele hingga masalah besar, dapat menjadi pemicunya. Misalnya berawal dari perbedaan pendapat, adanya konflik atau ketidakcocokan, hingga iri dan dengki. Bila perasaan ini dibiarkan terlalu lama bercokol dalam hati, maka tidak sehatlah hati itu. Pemiliknya pun akan stress dan jauh dari keceriaan. Lebih jauh lagi, hal itu bisa menjauhkan manusia dari Rabb-Nya. Na’udzubillaahi mindzaalik.

Bagaimana memenej rasa sakit hati, agar tidak membuahkan dosa dan azab-Nya bagi kita sendiri? Allah dan Rasul-Nya telah mengajarkan kiat-kiat tersendiri yang dapat menjadi penawar, bila diamalkan. Apa sajakah itu?

Muhasabah (Koreksi Diri)

Sebelum kita menyalahkan orang lain, seharusnyalah kita melihat diri kita sendiri. Bisa jadi kita merasa tersakiti oleh saudara kita, padahal ia tak bermaksud menyakiti. Cobalah bertanya pada diri sendiri, mengapa saudara kita sampai bersikap demikian. Jangan-jangan kita sendiri yang telah membuat kesalahan.

Menjauhkan diri dari sifat iri, dengki dan ambisi

Iri, dengki dan ambisi adalah beberapa celah yang menjadi pintu bagi syetan untuk memasuki hati manusia. Ambisi yang berlebihan, dapat membuat seseorang buta dan tuli. Bila tidak dilandasi iman, seorang yang ambisius cenderung akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan ambisinya.

Demikian sifat iri dan dengki. Sifat ini berasal dari kecintaan terhadap hal-hal yang bersifat materi, kehormatan dan pujian. Manusia tidak akan tenang bila dalam hatinya ada sifat ini. Manusia juga tak akan pernah bisa bersyukur, karena selalu merasa kurang. Ia selalu memandang ke atas, dan seolah tidak rela melihat orang lain memiliki kelebihan atas dirinya. Maka hapuslah terlebih dahulu sikap cinta dunia, sehingga dengki pun sirna.

Rasulullah bersabda, “Tidak boleh dengki kecuali kepada dua orang. Yaitu orang yang diberi harta oleh Allah, kemudian memenangkannya atas kerakusannya di jalan yang benar. Dan orang yang diberi hikmah oleh Allah, kemudian memutuskan persoalan dengannya dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)

Menjauhkan diri dari sifat amarah dan keras hati

Bila marah telah timbul dalam hati manusia, maka kadang manusia bertindak tanpa pertimbangan akal. Jika akal sudah melemah, tinggallah hawa nafsu. Dan syetan pun semakin leluasa melancarkan serangannya, lalu mempermainkan diri manusia. Ibnu Qudamah dalam Minhajul Qashidin menyebutkan bahwa Iblis pernah berkata, “Jika manusia keras hati, maka kami bisa membaliknya sebagai anak kecil yang membalik bola.”

Menumbuhkan sifat pemaaf

“Jadilah engkau pemaaf, dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.” Demikian firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-A’raf: 199.

Allah sang Khaliq saja Maha Pemaaf terhadap hamban-Nya. Tak peduli sebesar gunung atau sedalam lautan kesalahan seorang hamba, jika ia bertaubat dengan sungguh-sungguh, maka Allah akan membukakan pintu maaf selebar-lebarnya. Kita sebagai manusia yang lemah, tidak sepantasnya berlaku sombong, dengan tidak mau memaafkan kesalahan orang lain, sebelum ia meminta maaf. Insya Allah, dengan begitu, hati akan lebih terasa lapang.

Rasulullah bersabda, “Bertakwalah kepada Allah dimana engkau berada, tindaklanjutilah kesalahan dengan kebaikan, niscaya kebaikan tersebut menghapus kesalahan tersebut, dan pergaulilah manusia dengan ahlak yang baik.” (HR. Hakim dan At-Tirmidzi)

Husnudhdhan (berprasangka baik)

Allah berfirman, “Hai orang-orang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka. Sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa. Dan jangalah kalian mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah sebagian kalian menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya.” (QS. Al-Hujurat : 12)

Adakalanya seorang muslim berburuk sangka terhadap seorang muslim lainnya sehingga ia melecehkan saudaranya. Ia mengatakan yang macam-macam tentang saudaranya, dan menilai dirinya lebih baik. Tentu, itu adalah hal yang tidak dibenarkan. Akan tetapi, hendaknya setiap muslim harus mawas diri terhadap titik-titik rawan yang sering memancing tuduhan, agar orang lain tidak berburuk sangka kepadanya.

Menumbuhkan Sikap Ikhlas

Ikhlas adalah kata yang ringan untuk diucapkan, tetapi cukup berat untuk dilakukan. Orang yang ikhlas dapat meniatkan segala tindakannya kepada Allah. Ia tidak memiliki pamrih yang bersifat duniawi. Apabila Allah mengujinya dengan kenikmatan, maka ia bersyukur. Bila Allah mengujinya dengan kesusahannya pun ia bersabar. Ia selalu percaya bahwa Allah akan senantiasa memberikan yang terbaik bagi hambanya.

Orang yang ikhlas akan lebih mudah memenej kalbunya untuk selalu menyerahkan segalanya hanya kepada Allah. Hanya kepada-Nyalah ia mengantungkan harapan.

Nah pembaca, bila anda sedang dilanda sakit hati, cobalah amalkan kiat diatas. Insya Allah, beban hati akan berkurang. Dada anda pun terasa lapang. Insya Allah.

Read more...

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP